Universitas Gadjah Mada (UGM) aktif berpartisipasi dalam Konsorsium Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan (PTPK) bersama BKKBN. Kampus ini berfokus pada pengembangan kurikulum kependudukan sebagai bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap isu populasi, stunting, dan bonus demografi. UGM berkomitmen mengintegrasikan pendidikan kependudukan ke dalam berbagai program studi.

Melalui konsorsium ini, UGM melibatkan fakultas multidisiplin seperti kedokteran, ekonomi, dan sosial politik. Pendekatan interdisipliner diharapkan menghasilkan solusi menyeluruh terhadap tantangan kependudukan. Kegiatan riset dan pengabdian masyarakat juga diarahkan untuk mendukung kebijakan pemerintah. Hal ini menjadi wujud nyata kolaborasi kampus dan negara dalam pembangunan manusia.

Rektor UGM menyebut, partisipasi perguruan tinggi tidak hanya sebatas kegiatan akademik tetapi juga pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa didorong untuk aktif dalam program KKN tematik stunting dan pengentasan kemiskinan. Mereka akan mengumpulkan data lapangan yang relevan bagi penelitian kebijakan publik. Hasil kegiatan tersebut dapat menjadi rekomendasi strategis bagi BKKBN dan pemerintah daerah.

Dengan dukungan penuh dari Diktiristek dan BKKBN, UGM akan menggelar serangkaian kegiatan edukatif seperti webinar, workshop, dan kuliah umum. Tema utama kegiatan mencakup pendidikan keluarga, bonus demografi, dan ketahanan sosial. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara hibrida agar menjangkau lebih banyak peserta. PTPK menjadi momentum penting bagi UGM dalam memperkuat peran kampus sebagai agen perubahan sosial.